Sabtu, 29 Desember 2012

Berceritalah seperti Alam ini


Kemari, dan mendekat padaku. Duduk dan ceritalah dengan tenang. Aku hanya ingin kau bercerita tanpa beban, tanpa takut apapun. Baiklah, jika kau masih diam, maukah kau aku tunjukan sesuatu? Aku harap, kau menyukai apa yang aku tunjukan.

Lihatlah di sana, matahari itu…. Ia begitu jujur. Dengan sinarnya, ia menerangi belahan bumi manapun. Ia tembus celah. Ia sinari dengan kedisiplian, kebenaran, bukan dengan sinar kamuflase. Aku tersenyum, senjenak mataku melintasi wajahnya.

Bagaimana menurutmu dengan bulan? Yach… bulan? Tahu kan?

Cara Memasang Burung Lucu Twit di Blog mu


Cara memasang burung twitter di blog,.
Kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana memasang widget burung twitter di blog anda,.
Karena bagi kita seorang blogger,  biasanya menginginkan accessoris tambahan untuk blog, sehingga terlihat lebih menarik dan tidak membosankan. Apalagi widget burung twitter ini sangat lucu,,,  dia selalu ingin tampil di layar, jadi ketika layar digeser, maka dia akan terbang kembali ke layar display. Seakan - akan pengen eksist gtu.. he he he..

Jumat, 28 Desember 2012

Buat Tarbiyah ^^







Sabtu, 22 Desember 2012

Muslimah: Bukan Perempuan Imitasi!


Assalamualaikum.
hai saudari2 yg seiman.. berikut ada beberapa gambar yang menurut ane berkesan sebagai amar makruf nahi mungkar. Semoga gambar2 tersebut bemanfaat buat hidup saudari2 ana.. Aamiin

Muslimah Sejati

Ibuku, U're my everything :)



Pas sekali.. buka dimana-mana pasti pada ngucapin hari Ibu, ohya jelas hari ini tanggal 22 Desember 2012.. untuk sekiannya peringatan hari Ibu :) Ingat anak2 yang manis, soleh dan solehah ini cuman suatu hari "peringatan". Untuk berbakti pada orang tua khususnya Ibu, harus setiap hari, jam, pun detik.
mulai merenung yukkk... setelah baca renungan berikut, segera bangkit peluk dan cium Ibu lalu seterusnya jadi anak manis ya.. ^^

Selasa, 18 Desember 2012

Beragama dalam Surat Al-Ma’un




السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Di antara surat yang agung kedudukannya yang sering terdengar pada pendengaran kita, dan membutuhkan perenungan dan tadabbur adalah surat Al-Ma’un. Allah SWT berfirman:

Artinya:  (1) Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
   (2) Itulah orang yang menghardik anak yatim.
   (3) dan tidak menganjurkan memberi makan fakir miskin
   (4) maka celakalah bagi orang yang sholat
   (5) (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya,
   (6) orang yang berbuat riya,
   (7) dan enggan (menolong dengan) barang yang berguna.

Senin, 17 Desember 2012

Islam itu No Poligami loh!!


Assalamua'alaikum wr wb.
Sebelumnya mohon maaf apabila postingan smile kali ini sedikit bertentangan, apalagi bagi kaum bani adam (red) ... langsung geram, banting leptop ~_^! isap kelingking... *loh?

Dulu... dulu sekali, smile pernah ditanya oleh ikhwan... simak ya percakapannya;

Jumat, 14 Desember 2012

Good Bye FB :P Weeeeekkkk!!


Bismillah.
Kali ini, smile akan menulis tentang Facebook (Fb), facebook yang diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg. Kian tahun semakin popular dan booming dikalangan masyarakat umum, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja bahkan tanpa berbatas umur. Komunikasi dan interaksi dengan orang lain dlm fb ini dikatakan begitu aktif. Anggota punya kemudahan untuk dapat menambahkan teman, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang aktifitas dirinya juga melalui saling memberi komentar pada postingan. dampak yang timbul oleh jejaring sosial ini pun bermacam-macam, dampak negatif dan positif tentu ada. tergantung para pemakai.

sekarang, kini kita akan memasuki kisah fb smile: dibawah ini adalah 2 postingan terakhir di Fb smile, simak ya... ^^

Adab Bertelepon Islami :)



Sesungguhnya Islam benar-benar menaruh perhatian yang sangat besar kepada manusia di dalam segala urusannya -agama dan dunianya- di saat lapang maupun kesulitan, bangun maupun tidur, di kala bepergian maupun menetap, saat makan maupun minum, waktu bahagia maupun sedih. Singkat kata, tidak ada satu hal pun, baik kecil maupun besar, melainkan telah dijelaskan oleh Islam.


Jumat, 12 Oktober 2012

Ya.. begini nih kalau sudah Jodoh



Tidak ada yang kebetulan di dunia ini..
pun bagaimana cara kita bertemu..

Minggu, 07 Oktober 2012

Islam untuk mu...


Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...

maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya...
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya...

Baginda Rasulullah Menjelang Ajal


Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang
mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.
"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala nitu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.

Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"."Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru
sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah
bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya."Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Biarlah Aku cantik dimata-Mu



Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki, biarlah
aku cantik dimatamu..

Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai
murkah Allah ada disitu..
Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki 
bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu
seolah-olah aku ini barang yang dapat dimiliki
sesuka hati..

Bagaimana akan kujawab dihadapan Allah kelak
andai ditanya?
Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup dimuka bumi?
Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku,
aku juga perlu menjadi perempuan yang baik,
bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang
baik untuk lelaki yang baik Aku bukanlah gadis
yang cerewet dlm memilih pasangan hidup..

Siapalah diriku untuk memilih
permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir 
yang wujud dimana-mana,
tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain,
 dilamar lelaki yang bakal memimpinku kearah tujuan yang satu.. Islam

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf,
juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman,
atau semulia Nabi Muhammad, yang mampu
mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuatku terpikat..

Andainya kaulah
jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, 
Allah pasti akan menanamkan rasa kasih sayang dlm hatiku juga hatimu..
Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi 

oleh lelaki yang bukan muhrimnya, cukuplah dgn itu hilang harga dirinya
dihadapan Allah, Yang dicari walaupun bukan putra raja, biarlah putra
agama..
Yang dimimpi, biarlah tak punya rupa, asal
sedap dipandang mata..Yang dinilai, bukan
sempurna sifat jasmani, asalkan sifat rohani&hati.

Yang dihadapi, bukan jihad pada semangat, asal
perjuangannya ada matlamat.. Yang dinanti,

bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji
setia..Dan yg akan terjadi, andai tak sama dgn
kehendak hati, insyaAllah ku redha dgn ketetapan Illahi
Wahai wanita, kuingatkan diriku, dan dirimu,
peliharalah diri & jagalah kesucian..

oasejiwa.~

Minggu, 09 September 2012

ABORSI : Pembunuhan Sadis!!


Kejamnya Aborsi
.......................
Bismillaahirrohmaanirrohiiem....
Aku sayang MaK.. Bunyi detak jantung itu adalah music terindah yang temani hari-hari ku sejak di dlm rahim mu... Terimakasih telah melahirkanku..

KEJAMny ABORSI

Kamis, 19 Juli 2012

Mutiara Insani Lanugraha FM, Ustadz A. Taufiq Hasnuri


Ustadz A. Taufiq Hasnuri

Assalamualaikum,... para Blogger ^_^

Smile adalah penggemar acara Mutiara Insani di Radio Lanugraha FM (105 Mhz) Palembang, yang dibawakan oleh Ustadz Ahmad Taufik Hasnuri, di tengah kesibukkan saya dlm beraktivitas.. hehe, (Nyibukin diri je), seringkali saya tidak sempat utk mendengarkan pembahasan ilmu2 agama, fiqih konsultasi masalah sehari2 yang sangat bermanfaat dan sayang sekali utk dilewatkan (Astagfirullah). Karena itu dgn sedikit ilmu yang saya miliki, smile merekam siarannya ke dalam format mp3 agar mudah diputar di PC, laptop, Hp dll...Karena itu semua file rekaman ini merupakan hak cipta dari pihak Radio Lanugraha FM Palembang, rekaman ini tidak saya perjual belikan utk komersil, semua file ini saya bagikan gratis semata2 untuk berbagi ilmu bagi yg ingin belajar. Alhamdulillah sudah terekam sebelum Hp beradio rusak smile >_< n masih bisa di dengar terussssss.

Berhubung acara ini tayang setiap hari senin & kamis jam 10.00 WIB dalam program Talk Show, maka tidak semua rekaman smile upload kadang2 jg smile terlewatkan siarannya atau jg lupa merekamnya n_n", atau bisa jg rekamannya kosong, karena stasiunnya mati lampu (hoho.. yang ada rumah ku mati lampu). Jadi yg smile ambil bagian2 pembahasan ilmu2 agama. Silahkan download disini,

Ceramah Ustadz A. Taufiq Hasnuri di Mutiara Insani Lanugraha FM

Semoga bermanfaat Barokallah....By: smile

Nulis BISA jadi Motivator dan Bergelar ^^, Salim A Fillah


Twet nya Ustad Salim A. Fillah
Tiba-tiba smile pegen cari tahu tntg seorang penulis, yg udah di gelarin Ustad karena karya-karya pena nya. Nama nya sih udah sangat Tersohor, sangat familiar: sering tiba di pesan masuk di Hp ku, terbaca di status-status org dan sering di sebut-sebut org.

Jadi gara-gara itu smile jadi penasaran siapa sih dia?????  dan baru sekarang tercapai mencari tahu nie Ustad siapa, yang udah jadi petikan2 kalimat motivasi dan Dakwah setiap tulisannya. semoga bermanfaat n jadi inspirasi untuk mu n' smile ^^, ini dia, Cekidot

Salim A. Fillah adalah seorang penulis buku Islami dari Yogyakarta, Indonesia. Hingga 2010, ia telah menulis 7 buku Islami,,
  • Nama : Salim A. Fillah
  • Tempat Tangal Lahir : Yogyakarta, 21 Maret 1984
  • Alamat : Jl. Jogokariyan 18, MJ III/547 RT 34 RW X, Mantrijeron, Yogyakarta 55143.
  • Hp dan e-mail : 081328086636, safillah_02@yahoo.co.id
  • Keluarga Tercinta.
  • Status: Single, maksudnya isteri baru satu..
  • Isteri: Dwi Indah Ratnawati, S. Kom.
  • Anak: Hilma ‘Aqila Mumtaza
  • Pekerjaan: baca-baca, dengar-dengar, jalan-jalan, lihat-lihat, tulis-tulis..
  • Hobi: sama dengan pekerjaan..
  • Pendidikan.
  • SDN Pergiwatu Wetan
  • SMP N 2 Purworejo
  • SMA N 1 Yogyakarta
  • Jur. TE, FT UGM
  • Prodi Psikologi, FISHUM, UIN Sunan Kalijaga Yk.
  • Organisasi dan Aktivitas.
  • Ketua II OSIS SMA N 1 Yogyakarta.
  • Ketua Komite Da’wah Jaringan Kerja Pelajar Islam
  • Staf Dept. Pemberdayaan Pelajar LP3M Ash Shohwah.
  • Staf Biro Da’wah Forum Silaturrahim Remaja Masjid Yogyakarta.
  • Dept. Pembinaan KSAI Al Uswah.
  • Biro Pembinaan Kader Muballigh Takmir Masjid Jogokariyan.
  • Staf Bid. Media Opini DPD PKS Kota Yogyakarta.
  • Sekretaris DPK Bid. Pembinaan Kader DPW PKS DIY.
  • Sekretaris Eksekutif LSDM The Youth Muslim.
  • Presidium LK The Keyboarders.
  • Pengasuh Program Kajian Pranikah MQ 92,3 FM Yk.
  • Publikasi.
  • Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan (cet XII)
  • Agar Bidadari Cemburu Padamu (cet X dan I [Lux])
  • GueNeverDie (cet IV)
  • Bahagianya Merayakan Cinta (cet III)
  • Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim (cet IV)
  • Dalam Dekapan Ukhuwah (2010)
  • Jalan Cinta Para Pejuang (Ramadhan 1428)
  • Motto : Hidupku untuk-Mu, apalagi matiku..
Salim A. Fillah bersama Istri
Memang kalo dilihat dari judul-judulnya, buku-buku karya Salim A. Fillah banyak yang terfokus pada masalah pernikahan. Mulai dari Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan, hingga Bahagianya Merayakan Cinta. Bahkan di buku Gue Never Die pun tersemat sub judul Kerenkan Dini Trus Nikah Dini. Namun bukan berarti isinya melulu tentang pernikahan. Kalau menurut saya sih, inti dari buku-buku Salim A. Fillah adalah mengenai peningkatan kualitas diri. Mulai dari peningkatan kualitas diri seorang muslimah seperti yang ada di Agar Bidadari Cemburu Padamu, ada juga peningkatan kualitas diri bagi yang jatuh cinta di Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan, ppeningkatan kualitas dir bagi yang baru menikah di Barakallahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta, hingga peningkatan kualitas diri bagi para pejuang di Jalan Cinta Para Pejuang. (red)

Selasa, 26 Juni 2012

Pengkaderan IRMA ke-XXII


Foto bersama peserta dan panitia IRMA
IRMA merupakan organisasi underbouw yakni organisasi anak dari yayasan mesjid Agung Sultan mahmud Badaruddin II, berdiri pada tahun 1982 dan diresmikan tahun1984. IRMA (Ikatan Remaja Masjid Agung), organisasi yang bertujuan menciptakan generasi-generasi remaja yang hebat, yang akrab dengan mesjid tapi tidak kuper, generasi remaja yang ingin maju dengan mengadopsi dan mengaplikasikan ilmu organisasi dan management modern, mewarnainya dengan nilai-nilai Islam.
Dalam perkembangannya telah mengadakan 22 kali perekrutan anggota (pengkaderan). Pengkaderan yang ke-22 dilaksanakan pada Jumat, 22-24 Juni 2012 dengan tema “Build up your personality of Islamic teenager”, bertempat di Masjid Agung Palembang dan Yayasan Kanker Indonesia.
Pengkaderan kali ini telah membuktikan ternyata para remaja Palembang sangat peduli pada kegiatan Islami karena peserta yang mendaftar pada angkatan ke-22 mencapai 100, angka yang melebihi dari jumlah peserta sebelumnya.
Pada hari pertama, Jumat 22 Juni, Nahhh... akhirnya acara yang ditunggu-tunggu di mulai juga, setiap acara apa saja pasti ada pembukaan, pembukaan pengkaderan IRMA ini sangat sangat menarik. Dari MC, Tilawah, Qo’ri nya, kata sambutannya, juga snacknya. Pengkaderan IRMA dibuka langsung oleh Ansyori Madani, selaku ketua yayasan di Masjid Agung Palembang, Setelah acara pembukaan diisi dengan pengisian materi.
Sabtu, 23 Juni peserta kembali lagi ke Mesjid Agung tepat pukul 09.00 WIB, lalu mendengarkan materi yang menarik juga games-games dari para panitia. Pukul 16.00 WIB para peserta dan panitia berpindah tempat ke YKI, di tempat inilah merupakan acara puncaknya pengkaderan IRMA angkatan ke-22.
Malam minggu, yang biasanya para muda-mudi lakukan untuk bejalan-jalan yang kurang bermanfaat, berbeda yang dilakukan oleh para remaja mesjid ini yakni melaksanakan malam MI, malam MI ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui emosional, kepribdian, kerohanian dan pengetahuan keorganisasian khususnya organisasi IRMA para peserta. Yang dibagi dalam empat post. Post pertama post emosional, disini peserta memang terlihat dimarah-marahin oleh para panitia tapi.... tenang saja para peserta, panitia hanya akting karena semua panitia sebenarnya sayang sama para peserta. Post berikutnya kerohanian, disini untuk mengetahui pengetahuan agama para peserta, lalu post kepribadian untuk mengetahui kejiwaan, latarbelakang keluarga, pendidikan dan sebagainya, kemudian pos terakhir post keirmaan yakni mengatahui bagaimana pengetahuan terhadap organisasi IRMA dan pemahamannya terhadap materi-materi yang telah disampaikan. Setelah acara MI ini selesai, para peserta diharuskan beristirahat karena akan dibanguni lagi jam 03.00 WIB untuk mengikutin acara selanjutnya.
Acara selanjutnya adalah renungan atau lebih kerennya dikenal dengan nama “Muhasabah” suatu acara yang di tunggu-tunggu, muhasabah kali ini disampaikan oleh kak Fajri, motivator IRMA ini merupakan oncak dalam acara muhasabah baik dari segi materinya, maupun cara penyampaianya semuanya dikemas bagus.
Para panitia maupun peserta muhasabah, awalnya hening, kemungkinan ada yang curi-curi tidur, tapi Etssss... pada akhirnya “Ibuuuuuuuu!!!!! Hiks hiks hiks” semua larut dalam linangan air mata, sujud dalam tobat masing-masing.
Keesokan paginya, adalah acara senang senang bagi para peserta, belajar sambil bermain, kenapa disebut belajar karena di out bound ini lah kita dilatih, ditempa untuk belajar saling bekerjasama dan belajar melatih kekompakan yang dilaksanakan dengan cara permainan-permainan, Uuuhh... panjang ceritanya pokoknya seru deh.
Setelah acara out bound adalah acara penutupan, yang sebelumnya diumumkan siapa yang mendapat predikat peserta putri terbaik dan peserta putra terbaik, sebenarnya bagi kami para panitia semua peserta adalah yang terbaik karena semua telah membekas kesan yang manis di hati setiap panitia dan peserta. (HY:) SalamSenyumJurnalis.
Spanduk pengkaderan IRMA





Rabu, 06 Juni 2012

Ringan Dengan Berbagi Beban ☺


Artikel ini ana buat, unuk memenuhi permintaan LPM (lembaga Pers Mahasiswa) dalam mengisi rubrik syiar..ini dia, Cekidoottt:

kerja saMa
Kita tidak akan bisa hidup tanpa orang lain dengan kerjasama sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Bekerjasama dengan orang lain bukan pertanda kita lemah sebaliknya mencerminkan kita sebagai manusia yang cerdas untuk melipat gandakan suatu hasil dan percepatan untuk meraih goal target.

Jumat, 01 Juni 2012

Palembang itu, seperti ini


Pesona SUMSEL
hari ini saya Heni smile (nama Pen), mahasiswi IAIN Raden Fatah Palembang, tengah mengikutin lomba desain Blog.. dalam rangka peresmian Wifi Area SUMSEL langsung oleh Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.. di Griya Agung..
ini aritikel ku.. cekidot ^_~,

Apa daerah yang terkenal dengan sengol nujah?,  Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Pempek?, siapa yang tidak kenal dengan SFC?, siapa yang tahu dengan daerah, yang orang-orangnya terkenal dengan sebutan “Banyak gawe, ado gawe” (*jika ditanya, Mau kemana?), siapa yang tidak tahu dengan sungai terpanjang di Indonesia?, siapa yang tidak tahu dengan Palembang?,

Sabtu, 26 Mei 2012

Sidebar Berstyle


Bagi anda yang nak menampakkan kelainan pada sidebar blog seperti gambar di samping, dari blog Tutorial Bina Blog, coba trick ini. Sidebar berstyle versi shadow box. Warna kotak sidebar ini boleh ditukar mengikut citarasa anda. Ikuti tutorial di bawah. cekidot..

Jumat, 25 Mei 2012

Efek Bubbles Pada Blog


Untuk trick ini, bubbles (balon2) akan muncul dari bawah blog seperti yang ditunjukkan dalam blog ini. Warna bubble boleh ditukar ikut citarasa. Mau coba? ikuti tutorial di bawah:

Link automatically dibuka pada new tab


Link yang di klik dalam blog kita automatically akan dibuka pada new tab, tanpa perlu menambah kod target blank pada setiap link. telik Caranya:

Berpidato yang Baik


Ayo Bicara
2.1. DEFINISI PIDATO
Pidato adalah penyampaian gagasan, pikiran atau informasi serta tujuan dari pembicara kepada orang lain (audience) dengan cara lisan. Pidato juga bisa diartikan sebagai “the art of persuasion”, yaitu sebagai seni membujuk atau mempengaruhi. Berpidato ada hubungannya dengan retorika(rhetorica), yaitu seni menggunakan bahasa dengan efektif. 

Minggu, 13 Mei 2012

ƪ( °͡,°)͡ʃ DIA, ┒('o'┒) LOE, (┌','┐) GUE



(˛) DIA ('o') LOE, (┌','┐) GUE =

('o') Lo diem, ( ','┐) Gue mo ngomong
<( ‾‾)-σ ehehehe
ƪ(♥ε♥)ʃ love love
(́_̀) sedih
(◦''◦) makasiih

Sabtu, 12 Mei 2012

Pengertian Berita, kelebihan dan kelemahan media massa (cetak, elektronik, virtual, luar ruangan)



      A.  Pengertian Berita

Berita berasal dari bahsa sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut "Write" yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau "Terjadi".Ada juga yang menyebut dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau "Yang Telah Terjadi".Menurut kamus besar,berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.

Senin, 30 April 2012

Iklan Tempo Dulu: Sekilas tentang Jamu Jago



Jamu Jago merupakan salah satu perusahaan jamu terkenal di Indonesia. Jamu Jago juga dikenal dengan nama PT. Industri Jamu Cap Jago, yang berkantor pusat di Jln. Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Sementara, pabrik pengolahannya berada di Srondol, Jl. Perintis Kemerdekaan Semarang.

Minggu, 22 April 2012

Hadapi Dunia mu


 بسم الله الرحمن الرحيم


Pepatah Turki mengatakan, "Lidah bisa menghancurkan kabilah yang tak terhancurkan oleh pedang."
Pepatah Persia mengatakan, "Lidah itu panjang, sedangkan hidup ini pendek."
Pepatah lain mengatakan, "Ikatlah lidahmu, karena bisa jadi ia memenggal kepalamu."
Pepatah Cina mengatakan, "Kata-kata lebih cepat dari lari kuda."
Pepatah Arab mengatakan, "Kata-kata menunjukkan isi hati."
Pepatah Ibrani engatakan, "tergelincir kaki lebih baik daripada tergelincir lidah."

 

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidakdapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
senyum

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Kamis, 19 April 2012

Di Balik Keberadaan Air


Dari penelitian yang dilakukan seorang ilmuwan Jepang Dr Masaru Emoto yang dipublikasikan melalui bukunya “The True Power of Water” kita baru mengetahui bahwa ternyata air memberikan respon positip atau negatif terhadap fikiran manusia. Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi.

 Hasilnya ternyata air mampu merespon kata-kata, gambar serta musik secara positif ataupun negatif. Jika kita mengatakan pada air kata-kata “cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat “kamu bodoh” atau kalimat negatif lainnya maka air tersebut tidak akan membentuk kristal tapi meresponnya dengan bentuk yang buruk tidak menentu.

 Demikian pula musik klasik ternyata mampu merubah air membentuk kristal yang sangat indah sedangkan musik heavy metal justru membentuk air yang tidak baik. Hal yang berkaitan dengan manfaat air sebagai penyembuhan spiritual juga mengagumkan. Foto dibawah ini telah memperlihatkan kebesaran Allah, dimana air yang telah diberikan doa ternyata mampu membentuk kristal heksagonal yang sangat indah.

 Dalam bukunya ”The Hidden Message in Water”, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air memiliki sifat mampu merekam pesan, seperti pita magnetik atau CD. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Air itu Misteri
 Temuan ini menjelaskan mengapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan orang yang sakit . Ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 70% terdiri dari air. Otak 74.5%, Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.

 Rasulullah saw, bersabda, “Zam-Zam Limaa Syuriba Lahuu,” Air zam-zam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya. Barang siapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barang siapa minum dengan niat kesembuhan, Insya Allah dia akan sembuh.

 Keajaiban air Zam-Zam tidak tertandingi, termasuk air termurni di Kutub Utara dan Selatan sekalipun. Hal ini dibuktikan juga oleh Dr. Masaru Emoto, bahwa tak ada kandungan air di dunia yang menyamai kandungan air Zam-Zam. Dibeberkan bahwa molekul air Zam-Zam merupakan molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya. Tentu saja setiap doa yang terhembus dari setiap jamaah haji dan Umroh selama ini menjadikan air Zam-Zam sebagai air terindah yang akan terus menghapus dahaga rohani setiap tamu Allah di Mekah. Pantaslah air Zamzam begitu berkasiat karena ia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Sayyidina Ibrahim.

 Temuan ilmuwan Jepang ini membuktikan bahwa khasiat doa yang ditransfer melalui air merupakan hal yang nyata. Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa atau Rukyah untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang berat bukanlah suatu hal yang mustahil. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh

 Sehubungan dengan itu kita harus hati hati , karena ternyata tubuh kita sendiri terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya bisa menimbulkan berbagai penyakit dan masalah lainnya pada tubuh kita. Sebaliknya jika kita berfikiran positip air ditubuh kita juga akan merespon positip dan memberi kekuatan serta kesehatan pada tubuh kita.

 Tidaklah mengherankan jika stres ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit. Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita untuk menjaga agar fikiran kita tetap positip. Pikiran positif akan akan direspon positip oleh air yang ada ditubuh kita yang pada akhirnya akan memberikan kesehatan dan kekuatan pada tubuh kita.

 Doa dan dzikir adalah salah satu cara untuk memberikan pengaruh positip pada sel air yang ada didalam tubuh kita. Orang yang setiap hari membaca Qur’an , berdzikir mengingat Allah, mengerjakan shalat dengan khusuk pasti akan memberikan pengaruh positip pada air yang ada ditubuhnya. Yang pada akhirnya juga akan memberikan kekuatan dan kesehatan pada tubuhnya.

 Sebaliknya orang yang setiap hari hidup dalam kondisi tertekan, selalu mengeluarkan atau mendengarkan ucapan sumpah serapah , keluhan serta makian dapat dipastikan air yang ada ditubuhnya akan mengeluarkan reaksi negatif pula. Hal mana pada akhirnya akan berpengaruh pada kesehatan dan daya tahan tubuhnya, yang pastinya akan berpengaruh pada kinerja yang bersangkutan dalam kegiatan sehari hari.

 Karena itu Allah memerintahkan kepada orang yang beriman agar banyak berdzikir mengagungkan dan menyebut nama Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring. Membaca Qur’an dan memperbanyak shalat sunah, semua itu akan memberi kekuatan pada rohani dan jasmani. Serta melindungi diri dari berbagai hal negatif yang dapat melemahkan kemauan dan semangat atau mendatangkan penyakit pada tubuh.

Senin, 16 April 2012

Tips Pengunjung Lebih Betah n Nyaman di Blog Kita


Blog ku Asyik
 Ketika mampir ke sebuah blog, pernahkah anda merasa ingin cepat-cepat pergi meninggalkannya? (bukan karena terburu waktu lho). Pernahkah pula anda merasa betah ketika berlama-lama di dalamnya? Pasti ada something yang membuat anda merasa ingin cepat pergi atau malah ingin berlama-lama di dalamnya.

Nah, bagi sobat yang punya blog untuk dikunjungi oleh banyak orang (bukan cuma buat curhat untuk diri sendiri).
Pasti tidak ada yang ingin pengunjung blognya sekedar mampir, lalu beberapa detik kemudian ngacir entah ke mana Well, bagaimana ya caranya biar yang mampir di blog kita tidak cepat pergi?

******


1. Usahakan agar tampilan fisik blog anda tidak terkesan suram atau malah menyilaukan mata pengunjung

Kesan suram biasanya timbul dari pilihan warna background yang gelap.( maka dari itu saya ganti baju,sebelum ini kan gelap bajunya ,,heheh) Aura yang terpancar pun biasanya menyiratkan kesuraman Sedangkan kesan silau umumnya muncul dari pilihan warna background yang terlalu mencolok.

Solusinya : pilihlah warna background yang terkesan soft (lembut) dan cerah. Tidak harus putih sih. Jika tetap ingin menggunakan warna-warna gelap atau mencolok untuk latar, usahakan agar tidak terlalu dominan.

Sekedar penguat : survei pribadi saya menyimpulkan, bahwa blog-blog yang punya PR dan page-view tinggi umumnya punya tampilan latar yang cerah dan nyaman di mata.

2. Usahakan agar penempatan widget anda agar tidak terkesan terlalu ramai dan mengganggu tampilan postingan.

Yang termasuk widget di sini yaitu berupa banner iklan, text link, dan berbagai aksesoris pemanis blog. Kalaupun ingin menampilkan banyak widget, aturlah agar posisi penempatannya tersebar secara proporsional (tidak menumpuk pada salah satu bagian saja). Sebab jika penempatannya pas, maka widget-widget tersebut bisa mempercantik tampilan blog anda. Sebaliknya, jika kurang pas dan kurang proporsional dalam penempatannya, widget-widget tersebut malah akan mengacaukan tampilan blog anda. Efeknya bisa berdampak pada pikiran/mood pengunjung.

Jadi, pergunakanlah jiwa desainer atau jiwa seniman anda dalam hal ini.

3. Usahakan menulis konten/postingan secara maksimal, sesuai potensi dan kemampuan terbaik anda.Baca :

Kalau bisa 100% kenapa mesti cuma 50% ? Maksimal di sini bisa berarti detail, punya nilai manfaat bagi pembaca, dan tidak sekedar berupa postingan ‘kejar setoran’ Contoh, jika ingin menulis postingan yang berupa tutorial, maka tempatkanlah diri anda sebagai pembaca yang butuh sesuatu yang detail, lengkap, dan mudah dipahami. Atau kalau ingin menulis sebuah pengalaman pribadi, usahakan agar yang baca bisa memperoleh hikmah atau pelajaran untuk dipetik.

Maksimal bisa pula berarti melakukan pengeditan secara matang terhadap tata bahasa tulisan sebelum dipublish. Intinya, pergunakanlah segenap kemampuan penalaran, pengetahuan, atau keterampilan verbal anda ketika menulis. Maksimalkan jiwa seni dan jiwa penulis anda dalam hal ini.

Intinya, menulis posting secara maksimal akan lebih berpotensi untuk membuat pengunjung merasa lebih terkesan dengan blog anda. Efeknya, kemungkinan ia akan penasaran untuk membaca postingan-postingan lainnya. Dalam hal ini, tentunya pengunjung akan jadi lebih lama mampir bukan?

4. Gunakanlah gaya bahasa yang ramah, bersahabat, dan terkesan santai ketika ingin menulis sesuatu yang agak serius.

Lho, gimana tuh? Nah, saya sendiri dalam hal ini masih terus belajar bagaimana caranya. Bingung nggak? Namun pengertian santai di sini tidak selalu harus banyak menyelipkan guyonan dalam postingan. Sewajarnya dan seperlunya saja. Sebab kalau terlalu banyak guyonan malah akan bikin garing postingan anda. So, jadikan saja candaan sebagai bumbu.

Namun yang jelas, biasanya pembaca/pengunjung blog akan lebih mudah menerima sesuatu yang disampaikan dengan kemasan yang ramah, bersahabat, proporsional, dan santai (walaupun konteks yang dibahas adalah masalah serius).

Bandingkan dengan gaya bahasa yang terlalu ekstrim, kasar, dan penuh makian tanpa dasar argumentasi yang jelas/kuat. Pembaca pun biasanya akan mudah tegang bin mumet dibuatnya

5. Gunakanlah emoticon dalam postingan anda.

Sebuah emoticon (simbol emosi) tertentu yang diselipkan dalam salah satu bagian posting biasanya akan memberi nuansa tersendiri. Tidak peduli apa pun jenis emoticon-nya. Terlebih jika pemilihan jenisnya pas (sesuai konteks kalimat atau kata-kata sebelum penempatannya). Yang penting tidak berlebihan.

Oya, sebuah emoticon dalam bentuk senyuman yang terdapat pada sebuah posting akan memberikan kehangatan tersendiri bagi pembacanya. Efeknya pun bisa membuat pembaca merasa sedikit lebih nyaman (banyak juga nggak papa..hehe).

6. Pasanglah menu Recent Comments dan Categories pada blog anda.

Dengan adanya menu Recent Comments (komentar terbaru), pengunjung biasanya akan merasa lebih dihargai dan sekaligus lebih semangat untuk mengomentari postingan yang dibuka/dibacanya. Kenapa? Sebab ia merasa, jejak komentar yang ditinggalkannya akan mudah terlihat/terlacak oleh sang pemilik blog dan juga oleh pengunjung lain. Terlebih jika postingan yang dikomentarinya tergolong postingan lawas yang sudah tidak tampil lagi pada halaman utama.

Oya, jika trafik blog anda tergolong tinggi atau anda punya jalinan relasi yang luas dengan blogger lain, sebaiknya mensetting menu Recent Comments ini agar menampilkan minimal 10 komentar terbaru. Kalau trafik blog anda masih rendah, 5 komentar terakhir saja sudah cukup. Fasilitas Recent Comment ini bisa saja berbeda settingan defaultnya antara satu hosting blog dengan hosting blog lainnya.


Sedangkan adanya menu Categories (kategori posting atau label) akan mempermudah pengunjung untuk mencari/menemukan tema postingan yang sekiranya menarik minat atau sesuai kebutuhannya. Tentunya hal ini memberikan peluang untuk mengikat pengunjung (agar bisa lebih lama mampir di blog kita).

Keberadaan menu kategori ini sangat penting, terutama jika deretan postingan terbaru yang tampil pada halaman utama tidak ada yang menarik perhatian pengunjung untuk dibaca. Ini bisa saja terjadi, terutama jika pengunjung datang ke blog anda via halaman utama (home).


******

Nah, semoga keenam tips sederhana di atas bisa sedikit berguna bagi para sobat blogger sekalian. Saya sendiri masih belum maksimal dalam mengunakannya. Jika sobat ingin menambahkan atau mengoreksi, silakan sampaikan lewat kolom komentar di bawah ini.


(oya, ngomong-ngomong, blog ini belum tentu mampu membuat pengunjungnya merasa betah loh…soalnya masih banyak kekurangan yang mesti diperbaiki..hehehe)

Sabtu, 07 April 2012

Tips Menghindar dari Butterfly Penghisab Darah


Butterfly bukan, Nyamuk!!!
Kita pasti sering ngalamin yang namanya “ Susah Tidur ya karena ada sejenis Butterfly.. tapi bukan ahh penyebabnya karna bnyak nyamuk “. (dgn Butterfly 11:12 lah, sama" pnya sayap, sama" menghisab, sama"Imut,, dari mana'y Imut):
yeahh, seperti halnya ana yang hampir tiap malam ga bisa tidur karna digerayapin nyamuk, seakan ana jadi pendonor darah tetap buat mereka (iihhh dasar nyamuk). :(

Berbagai cara pun ana lakuin buat mengusir Nyamuk bawel itu dari ketenangan hidup ana, mulai dari cara yang standar – standar aja ampe cara yang standar banget. (halaahh..)

Akhirnya setelah melakukan riset dan pemikiran yang bertubi–tubi, terciptalah Trik jitu untuk terhindar dari ganasnya makhluk penggerayang dan penghisap darah yang bernama Nyamuk tersebut,

so Ikhawafillah',
Inilah Tips dan Trik jitu ngusir Nyamuk, semoga bisa berguna buat kita, mereka, kalian, Bangsa dan Negara Indonesia kita tercinta. :D

1- Berdo’a
Yapz! sebelum tidur bagusnya kan berdo’a dulu, selain do’a tidur pengusir syetan, berdoalah biar ga di gangguin Nyamuk. ” ya TUHAN, jauhkanlah nyamuk dari tidurku, agar aku bisa terlelap tidur lagi. bangun lagi.. “

2- Tidur Deket Bajai
Karna seperti yang kita tau, dan udah jadi rahasia umum kalo Nyamuk di Indonesia katanya cuma takut sama tiga roda. jadi ga ada salahnya kan dicoba, paling nanti pas bangun ada yang nyeletuk : ” bang kalo ke jakabaring, berapa? ” :)

3- Oleskan Minyak Jelantah (Bekas goreng Ikan Asin/ Terasi)
Nyamuk yang tadinya mau PDKT sama lo dijamin mengurungkan niatnya en bakal pergi menjauh jauh – jauh sampai jauh, ampe Manusia^ waras yang ada di deket lo juga bakal ikutan menjauh. :-SS

4- Buatlah Asap
Bakar sesuatu di kamar, mungkin bangku, bantal atau kasur. Dengan begitu Nyamuk yang udah terlanjur masuk kamar lo bakalan meninggal Dunia keabisan nafas, kalo perlu bakar rumah.!! :D

5- Pasang kawat berlistrik
Semua makhluk yang merasa hidup di ranah yang bernama Bumi ini pasti takut en anti kalo di sentuh sama yang namanya Listrik, kesetrum boo.. :) )
maka dari itu pasanglah kawat berlistik di kamar lo, karna cara ini cukup ampuh mencegah Nyamuk sekaligus Maling masuk kamar lo. :-?

6- Pake Helm
Ga cuma pengendara motor aja yang wajib pake helm, kalo kita mau tidur juga disarankan pake helm, buat melindungi muka kita yang keren, (bagi yang ngerasa /:) !!), biar ga dicium sama Nyamuk yang genit dan menyebalkan.

7- Menggunakan Komputer / TV
Sebetulnya komputer en TV, bisa digunakan sebagai obat nyamuk! 8-} (masa seh)
Caranya:
Angkat Komputer atao TV dirumah lo (jangan Tv tetangga)
Cari Nyamuk yang nemplok di tembok atau yang nempel dibadan temen lo, lalu lantas Lemparkan komputer / Tv tersebut tepat ke arah Nyamuk biadab itu, niscaya Nyamuknya pasti tewas, silahkan dipraktekan. 

Warning !!!

Tulisan ini hanya gurauan belaka disajikan sekedar untuk menghibur dan membuat pembaca ketawa.
Jangan ditiru atau dicoba karena berbahaya !!!


Rabu, 21 Maret 2012

Di Matanya Ibu




Kupandangi telegram yang barusan kubaca. Batinku galau.
Ibu sakit pik, pulanglah! Begitu satu-satunya  kalimat yang tertera disana. Mbak Sri menyuruhku pulang? Tapi.... benarkah Ibu sakit?
 Bayangan Ibu, dengan penampilannya yang trgar berkelebat. Rasanya baru kemarin aku masih melihatnya berjalan memberi makan ternak-ternak kami sendirian. Melalui padang rumput yang luas. Berputar-putar disana berjam-jam mengawasi rumah kecil kami yang hanya berupa noktah dari balik bukit.
Tidak. Ibu bahkan tidak kelihatan lelah dimalam hari, saat semua aktivitas seharian yang menguras kekuatan fisiknya berlalu. Ibu selalu kelihatan sangat kuat.
Tak hanya kuat, dari mulutnya pun masih kerap terdenga ungkapan-ungkapan pedas kususnya ditunjukan padaku.
“Jadi perempuan jangan terlalu sering melamun pik!! Bekerja, itu akan membuat tubuhmu kuat!” komentarnya suatu hari padaku.
Padah saat itu aku sama sekali tidak mengangur. Sebuah buku berada dipangkuanku. Tapi, Ibu tak pernah menghargai kesukanku membaca. Di mata beliau, itu hanyalah kegiatan tak berguna yang tak menghasilkan.
Di waktu yang lain Ibu mengecam kebiasaanku rapat dengan remaja desa. Ibu sama sekali tak mau mengerti kalu rapat yang kulakukan bukan tanpa tujuan. Bagi wanita sederhana itu, menghalau ternak lebih berguna daripada bicara panjang lebar, dan adu pendapat.
kau pakir bicara bisa membuatmu mendapatkan uang!!”
Ingin sekali saat itu aku menganggu dan menantang matanya yang sinis. (Tak tahukah Ibu dikota sana, banyak sekali pekerjaan yang mementingkan kemampuan bicara. Seharusnya Ibu melihat kegiatan pemilihan lurah desa dan tak hanya berkutat dengan ternak-ternak dipadang rumput. Pak kades takan terpilih kalau ia tak punya kemampuan bicara Bu, kemampuan meyakinkan dan menenagkan rakyatnya!)
Akan tetapi, kalimat itu anya kutelan dalam hati. Tak satu pun kumuntahkan padanya.
Caraku berpakaian pun tak pernah benar dimatanya. Ada saja yang salah, yang tak rapilah, kelihatan kelak-lakianlah, dan segalanya.
Aku heran, kenapa tiga mbakku yang semuanya perempuaan itu bisa melalui keterpasungan pemahaman Ibu. Mereka bisa seklolah, paling tidak sampai es em pe dan tak banyak bertengkar dengan Ibu. Lulus sekolah, menikah dan punyak anak... dan sekali lagi tanpa mengalami pertentangan dengan Ibu, sedangkan aku?
Dahulu sekali aku pernah mencoba menyenangkan hati wannita itu. Kucoba memasakan sesuatu untuknya, meski semua saudaraku tahu, aku benci kegitan dapur itu. Hasilnya? Aku menyesal telah mencoba karna Ibu sama sekali tak menghargai usahakku.
beginilah jadinya kalu anak perempuan Cuma bisa belajar dan belajar. Tak tah bagaimana memasak! Siapa yang mau menikahimu nanti kalau begini, pik??
Dan saat itu aku makin tersungkur dalam ketidakberdayaanku menghadapi Ibu. Perlahan aku malah berhenti berusaha menenangkan hatinya.
Aku capek, aku bosan, aku aku benci
Maka saat ada kesempatan pergi dari rumah dan meneruskan pendidikan kebangku kuliah dengan peluang bea siswa, kugempur habis kemampuanku, agar kesempatan itu tak lepas dari tangan.
Yahhh... aku harus pergi, menjauh dari Ibu dari komentar-komentarnya yang menyakitkan.
Masih terngiang suara bernada mengejek saat aku mempersiapkan diri menghadapi tes bea siswa itu.
kau tak kan berhasil, pik!! Tak usah capek-capek! Wanita akan kembali kedapur, apa pun kedudukannya!”
Tak kuhiraukan kalimat itu, seperti biasa aku berusaha menahan diri, setidaknya hingga saat ini dan saat itu aku merasa begitu yakin, wanita tua yang kupanggil Ibu selama ini, tak pernah dan tak akan pernah mencintai diriku!.
******
Pikkk .... kok melamun?”
Aku mengusap air mata yang meniti, nisa yang menagkap kesedihanku menatapku lekat. Ada nuansa khawatir pada nada suaranya kemudian.
“ada apa? Tulisanmu ada yang ditolak? Mana mungkin!” ujarnya mencoba melucu.
Aku tertawa pelan mencoa mengurangi beban dihatiku. Kubalas tatapan matanya. Wajah tulus sahabatku baikku itu memancar dibalik kerudung cokelat yang dikenakannya.
Aku berdehem berat. “sa... percayakah kamu kalau aku bilang, ada Ibu yang tak pernah mencintai anaknya?
Nisa menatapku bingung, pertanyaan ini mungkin aneh ditelinganya. Apa lagi aku tahu keluarganya adalah keluarga terhangat yang pernah kutemukan. Ibu nisa tak hanya bijaksana tapi juga selalu melimpahinya dengan banyak kasih dan perhatian, Jauh sekali bila dibandingkan dengan Ibuku!
Aku rasa, mencintai adalah naluru yang muncul otomatis saat seseorang menjadi Ibu, pik! Itu karunia yang Allah berikan rasa kasih, mengayomi dan melindungi!” jawah Nisa hati-hati
Aku mengalihkan pandangan dari matanya. Kami sudah tinggal satu kost selama hampir 5 tahun tapi, tak pernah sekalipun aku bercerita tentang Ibu dan ketidakadilan yang diberikan wanita itu.
Yahhhh... sudah selama 5 tahun juga aku tak pernah menjenguk Ibu, yahh.. tidak sekali pun! Meski batinku terasa kering. Bagaimana pun aku punya kasih yang ingin kupersembahkan pada wanita yang telah melahirkanku itu. Tapi Ibu tak pernah menangkap sinar kasi di mataku, Ibu tak pernah peduli!
Bagaimana aku tidak mulai membencinya secara perlahan? Mungkin tidak dalam artian kata benci yang sesungguhnya. Terus terang aku mulai menghapus namanya dalam kehidupanku. Dalam tahun-tahun yang telah kulalui aku hanya mengirim surat dan foto pada semua kakak dan keponakanku. Tak satu pun kulamatkan untuk Ibu. Kalau pun secara rutin kusisihkan uang honar menulisku untuk Ibu, itu pun tak pernah kukirimkan secara langsung, selalu lewat salah satu kakakku.
Aku belajar menyingkirkan kebutuhanku akan kasih sayang dan sikap keibuan darinya. Aku belajar....... melupakan Ibu!!.
Upikk... kenapa kamu menanyakan itu?” suara nisa kembali terdengar, batinku makin kisruh.
Apa pendapatnya kalu tahu, teman baiknya selama ini telah melupakan ibunya? Padahal dalam Islam tertera jelas keutamaan untuk bebakti dan menghormati Ibu.
Bukan aku tak mencintainya tapi sepertinya itu kehendak Ibu sendiri untuk dilupakan.
Ibuku sakit, sa! Apa yang harus kulakukan?” tanyaku tanpa daya.
Nisa tersenyum, “itu aja kok bingung! Barang kali dia kagen padamu. Tengoklah Ibu, pik! Eh... kapan terakhir kali kalian bertemu?”
“aku tak pernah pulang, sa. Sudah lima tahun!
Jawabanku membuat Nisa tersedat. Pantas ia kaget 5 tahun bukan waktu yang singkat.
kamu harus pulang secepatnya, pik. Biar aku yang memesan tiket kereta, dan jangan lupa bawa oleh-oleh untuk Ibumu”.
Tiba-tiba Nisa dilandan kesibukan dan kepanikan luar biasa. Seakan membayangkan mengunjungi Ibunya sendiri yang tak ditemuinya selama 5 tahun.
Sebelum Nisa pergi, aku menatapnya sekali lagi, “kamu yakin aku harus pulang, sa?” pertanyaanku hanya dibalas dengan senyum hangat.
Ahhh.... andai Nisa tahu, perempuan macam apa Ibuku itu, Beliau lebih keras dari karang, sa. Karang pun masih bisa terkikis air laut, tetapi Ibuku?
******
Rumah mungil kami tak pernah berubah, saat masuk ke dalam, kulihat ruangan tampak tidak serapi biasanya. Barang kali kehilangan sentuhan tangan Ibu. Mbak Sri bilang, setahun belakangan ini Ibu sering jatuh sakit. Akan tetapi Beliau tak mengizinkan mereka mengabarkan kepadaku.
(karena Ibu tak butuh kehadiranku, bisiku dalam hati)
Mbak Ayu yang melihat kecangunganku menjelaskan. “Ibu tak mau menggangu kuliahmu, pik!” aku tersenyum sinis mendengar perkataan kakak tertuaku, sejak kapan Ibu memikirkan kuliahku? Bukankah baginya anak perempuan Cuma akan ke dapur?
Mbak Mida yang lebih banyak diam pun menambahkan, “ibu sering bertanya pada kami pik, berkali-kali malah. Sudah tahun ke berapa kuliahmu? Berapa lama lagi selesai.
Tapi, aku merasa tak perlu diyakini lagi. Aku kenal Ibu dan selama menjadi anaknya tak pernah Ibu bersikap kasih padaku. Tidak sekali pun, aku yakin perkataan kakak-kakakku barusan semata-mata untuk menyenangi hatiku. Agar aku tak merasa sia-sia datang ke sini. Mereka pasti belum lupa petengkaran hebatku dengan Ibu lima tahun yang lalu. Petengkaran yang memantapkan hatiku untuk pergi.
Malam itu Ibu berkali-kali menumpahkan kalimat-kalimat pedasnya padaku. Tujuannya satu agar aku tak pergi.
Bagiku, sikap Ibu saat itu egois dan kekanak-kanakan. Sementara orang lain akan menyambut gembira berita berita keberhasilan anaknya meraih beasiswa, beliau malah sebaliknya. Tak tahukah Ibu, aku harus menyingkirkan ribuan orang untuk meraih prestasi ini.
Kucoba memulingkan telingga, tetapi kalimatnya tambah pedas tak berangsur surut.
pergi ke kota bagi perempuan macam kau pik, hanya akan membawa aib, tak ada tempat aman kecuali di kampung sendiri. Ibu tak ingin kau membuat malu keluarga”.
Astafirullah... ibu kira perempuan macam apa aku? Mulutku sudah setengah terbuka siap membantahnya, tetapi ketiga saudaraku mencegahnya.
jangan coba membantah! Kurang baik dan terpelajar apa si mimi? Lalu si Irah? Bahkan anak pak haji Tarjo? Pulang-pulang malah jadi perempuan jalang. Aku tak ingin punya anak jalang!.
Cukup! Aku tak bisa menahan kesabaranku. Darahku semakin mendidih mendengar kalimat-kalimat Ibu. Kalau saja Ibu cukup mengenalku, punya sedikit kepercayaan pada anaknya sendiri? Ibu Cuma percaya pada dirinya sendiri.
Saat ditinggal Bapak, yahhh.. bapak memang meninggalkan kami. Janjinya bahwa lelaki itu akan kembali dari kota dengan membawa perubahan pada nasib kami, tapi Cuma omong kosong. Disana Bapak justru menikah lagi. Dan Ibu yang merasa dirinya wanita paling sempurna, merasa sakit hati. Setelah itu semua yang berbau pembaruan dan kemajuan dimusuhinya habis-habisan.
Kutatap mata Ibu dengan sikap menantang. Suaraku bergetar saatt berkata-kata padanya.
seharusnya Ibu bangga padaku!seharusnya Ibu menyemangatiku. Bukan terus-terus mengejekku Buk! Sekarang Upik tahu mengapa Bapak meninggalkan Ibu!” kataku berani
Didepanku Ibu menatap mataku tajam, matanya diliputi kemarahan atas kelancanganku. “kenapa Bapak meningalkan Ibumu? Ayo jawab, kenapa?!!!” tantangnya.
Sia-sia usaha mbakku untuk mengerem mulutku. Dalam kemarahan, kulontarkan luka yang mungkin akan melekat selamnya di hati Ibu. “karena Ibu PICIK!!! Itu sebabnya!”
Kubanting pintu kamarku, dan mengurung diri semalaman. Menangis tapi batinku puas, telah kukatakan apa yang menurutku harus didengar Ibu.
Besok paginya, hanya berpamitan pada mbak-mbakku, aku pergi dengan bongkahan luka dihatiku, barangkali juga di hati Ibu, tapi aku tak mau peduli.
Saat aku mengenal Nisa dan teman-teman Muslimah lain. Baru kusesali sikapku, seharusnya aku tak bersikap sekasar itu pada Ibu. Meski begitu, penyesalanku tak menghapus perasaan ku yang kadung hampa terhadap Ibu. Aku masih tidak menyukai wanita yang melahirkanku itu.
******
Pik... Ibu sudah bangun.” Mbak Sri mengembalikanku dari kenangan masa lalu.
Kubuka pintu kamar Ibu, suara derit engsel yang berkarat terdengar. Kulihat Ibu terbaring lemah di dipan. Keperkasaanya selama ini nyaris tak tersisa. Tangan kurusnya mengajakku untuk mendekat.
Dibawah cahaya lampu teplok, kurayapi wajahnya yang penuh guratan-guratan usia. Ibu tampak begitu Tua.
“apa kabarmu, pik?” suaranya nyaris berupa bisikan.
“baik, Bu” suaraku terdengar datar begitu datar mewakili kehampaan perasaanku.
Ibu tak memandang kaget penampilanku, yang pasti merupakan pemandangan baru baginya. Atau Ibu terlalu sakit untuk mencela busana Muslimah yang kukenakan? Sekali lagi hatiku berkomentar sinis, tanpa bisa dicegah.
“kamu kelihatan kurus,pik!!” ujar Ibu setelah beberapa saat kami terdiam.
Aku tak menangapi, sebaliknya mataku mengintari ruangan kecil itu. Semuanya hampir tak berubah. Kenapa Ibu bertahan dengan keserdehanaan ini? Bukankah dengan ternak-ternak itu Ibu mampu hidup lebih layak? Belum lagi ketigga mbakku mustahil mereka tidak memberikan tambahan masukan, biar pun sedikit, untuk Ibu.
Aku memperhatikan ranjang Ibu. Kasur tipis diatas dipan yang pasti tak nyaman untuknya. Cahaya penerangan pun tak memadai, padahal dirumah ketigga saudaraku sudah diterangi cahaya listrik. Lalu..... uang kirimanku yang rutin meski tak seberapa, mestinya cukup untuk meringankan Ibu, Tapi kenapa?
Kulihat meja jati tua disamping Ibu. Ada beberapa botol obat disana, kertas-kertas dan beberapa foto yang dibingkai. Kudekatkan tubuhku untuk melihat lebih jelas. Mendadak mataku nanar..... masya Allah! Aku tak sanggup berkata-kata segera kutahan tubuhku untuk tidak menangis.
Ibu yang menyadari arah pandanganku, menjelaskan, “jangan salahkan mbak-mbak mu pik.. Foto-foto itu Ibu yang maksa minta. Kadang ibu pandangi kalau ibu kangen kamu. Lihat itu pasti kamu masih tingkat satu, ya? Belum pakai jilbab! Yang lainya sudah rapih berjilbab.
Kulihat Ibu tersenyum. Dimatanya ada kerinduan yang mendalam. Batinku kembali terguncang. Ibu kangen padaku? Betulkah? Apa yang membua Ibu begitu berubah? Usia tuanyakah? Waktu lima tahunkah? Hatiku terus bertanya-tanya. Kemana larinya sikap keras dan ketus Ibu?..
tolong Ibu pik,, Ibu ingin duduk di beranda” pintanya sekonyong-konyong.
Kupapah tubuh ringkihnya keluar. Diatas sana langit mulai gelap, beberapa bintang meramaikan rembulan yang mulai muncul. Langit jingga tampak berbias indah menyambut malam.
Bersisian kami duduk diberanda. Beberapa waktu berlalu dalam keheningan. Tanpa kata-kata, tapi bisa kulihat wajah Ibu tampak cerah menatap langit yang dihias purnama. Lalu.....
Yu... Ayu ....” tergopoh-gopoh mbakku muncul mendengar pangilan Ibu. “ tolong ambilkan kotak kayu Ibu di bawah tempat tidur, ya...”tak lama mbak Ayu telah muncul kembali. kotak kayu yang terlihat amat tua diserahkanya pada Ibu.
“bukalah Pik, ini untukmu. Ibu selalu takut tak sempat memberikanya langsung padamu, Ibu sudah tua, pik” suara Ibu. Sedangkan matanya masih menatap langit.
Meski tak mengerti, kuturuti juga permintaan orang tua itu. Dan tanpa bisa kucegah, mataku tebelalak melihat isinya. Uang! Di mana-mana Uang! Begitu banyak, dari mana Ibu mendapatkanya?.
Ibu terkekeh sendiri melihat keterkejutanku, beberapa giginya yang sudah ompong terlihat. “Ini untukmu, pik”
Aku tutup kembali kotak kayu itu, kuserahkan pada Ibu. “Upik ndak butuh Uang Buk, beberapa tahun ini upik sudah ada kerja sambilan. Jaga toko sambil nuli-nulis” ujarku berusaha menolak.
“Ibu tahu, Ibu baca surat yang kau kirimkan pada mbak-mbakmu... tapi ini uangmu. Kau membutuhkanya. Mungkin tak lama lagi.” Suara Ibu memaksa.
“Ahh.... Wisudahku... itu kah yang Ibu pikirkan?” Wisudah tak butuh biaya sebanyak ini Buk....” tolakku lagi.
“tapi kau harus menerimanya pik, ini uangmu, uang yang kau kirimkan, sebagian juga ada hakmu dari penjualan ternak” jelas wanita itu lagi.
Aku melongok. Teringat dipan tua yang kasurnya tipis, lampu teplok, kursi diruang tamu yang sudah jelek dan bufet yang kusam. Bukankah dengan uang itu Ibu bisa hidup layak?
“kenapa tak Ibu pakai untu keperluan Ibu? Tanyaku heran
Ibu hanya tersenyum. Matanya mencari-cari rembulan yang setengah tertutup awan. “ Ibu tak butuh uang sebanyak itu, pik. Lagi pula Ibu khawatir tak dapat lagi memberimu uang”.
“upik kan sudah jelaskan ke Ibu, Upik sudah bisa mencari uang sendiri meski sedikit-sedikit. Ibu tak perlu repot memikirkan aku.”ujarku keras kepala.
Tapi lagi-lagi Ibu memaksaku” kau akan membutuhkannya Pik, untuk pernikahanmu nanti. Lihat semua mbakmu hidup sederhana. Anak mereka banyak, mungkin tak kan bisa banyak membantumu jika hari itu tiba!”
Dek! Hatiku gemetar untuk pernikahanku? Sejauh itukah Ibu memiirkanku?
Kata-kata Ibu berikutnya bagai telaga sejuk mengaliri relung-relung hatiku.
“maafkan Ibu jika selama ini keras padanu... kau benar... Ibu memang picik! Itu karena Ibu tak ingin kau terluka, kecewa, itu sebabnya Ibu tak pernah memujimu. Kau harus punya hati sekeras baja untuk menapaki hidup. Ibu ingin anak bungsu Ibu menjadi sosok yang berbeda, seperti rembulan merah jambu, bukan kuning keemasan seperti yang biasa kita lihat.
Ibu menunjuk purnama yang benderang, aku mengikutu telunjuknya. Batinku terasa lebih segar.
Rembulan merah jambu... itukah yang dinginkan Ibu, menjadi seseorang, menjadi orang dalam arti sebenarnya. Punya karakter dan prisip yang berbeda. Siap mengarungi kerasnya hidup? Itukah maksud Ibu dari sikap kerasnya selama ini.
Hatiku berbunga-bunga. Semua kehampaan, kebencianku, kekesalanku pada wanita tua itu tiba-tiba terbang ke awan. Aku tak lagi membencinya, ternyata aku cukup punya arti di mata Ibu. Aku rembulam di mata Ibu, aku rembulan dihatinya. Tanpa ragu , kupeluk Ibu erat.
Bersama-sama, kami menghabiskan waktu yang tak terlupakan diberanda memandangi langit, dan.... rembulan kini menjadi merah jambu dalam pandanganku.