Minggu, 07 Oktober 2012

Islam untuk mu...


Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...

maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya...
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya...


PASTI tetap saja mereka akan bersatu....

Seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu...

Namun...

Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...

maka...

Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...

PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ,ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ,ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...bahkan kalau mereka diikat sekalipun pasti akan terlerai ikatan itu..

Namun...

Yakinlah dengan segala Ketentuan yg diberikan oleh Allah ,apa yg telah digariskan,yg telah ditulis oleh Allah dalam Kitab_Nya..

Adalah yg TERBAIK untuk kita kerana Dia lah yang Maha Tahu apa yang TERBAIK buat kita..

Maka itu,

Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...

itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....namun justru bererti kita pantas mendapatkan yang lebih baik lagi...

Yakinlah..
Allah akan memilihkan yg Terbaik buatmu
dan menggantikan kehilangan itu dengan yang lebih baik lagi banding yg hilang menurut pilihan_Nya....

Aamiin.......


 ---------------------------------------------------------------------

 Pacaran Karena Allah?
Ya..sebuah komitmen yang dibangun atas dasar iman, karena mengharap rahmat dan maghfirah Allah, serta terjaga dari hal-hal yang dimurkai Allah.

Caranya?
Tentu dengan cara yang disukai oleh Allah, dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu menikah.
Jika ada cara lain selain itu, maka pacarannya bukan karena Allah.
Tapi karena kepentingan hawa nafsu.

"Tapi cinta kami suci kok, insyaa Allah mudah-mudahan sampai nikah."
Cinta suci? Maksudnya, suci dari dosa gitu?

Lalu bagaimana dengan intensnya pertemuan kalian setiap hari?
Atau dengan seringnya kalian berkhalwat (walaupun cuma SMSan)?
Bagaimana juga dengan tatapan dan sentuhan kalian yang belum halal?
Apa itu bisa dikatakan suci?
Apakah cara itu yang Allah sukai?
Atau mungkin pernah dicontohkan oleh Nabi?
Tentu saja tidak..

'Pacaran karena Allah' lalu menikah, bersiaplah menyambut fitnah dan berbagai mushibah dalam bahtera rumah tangga.
Sedangkan menikah lalu pacaran karena Allah, bersiaplah dilimpahi rahmat, berkah dan maghfirah dalam rumah tangga berbingkai surga.

Insyaa Allah.. :)

-------------------------------------------------------------------------------
 ISTIQOMAH HATI
istiqomah dirinya trwujud
hanya dng istiqomah hati
dn anggota tubuhnya.
Smntara istiqomah hati
brdasarkan dua prkara : 1. Cinta kpd Allah lbih mnonjol
dr sgala macam cinta. Jk
cinta kpd Allah brbnturan
dng cinta kpd slain Allah,
maka cinta kpd Allah lbih
diprioritaskan dr pd cinta kpd slain Allah. Bgitulah yg
snantiasa trjadi scara
urutan-urutanny a. Cinta ini trlalu mudah utk
diucapkan, tetapi amat brat
dilaksanakan. Pd saat ada
ujian, dpt diketahui mana
org yg mulia dn mana yg
hina 2. Mengagungkan masalah
printah dn larangan, yg
muncul krna
mengagungkan pembuat
printah dn larangan. Allah
mencela org yg tdk mengagungkan printah dn
larangan-Nya. Firman-Nya.
"mngapa kalian tdk prcaya
akan kebesaran
Allah?" (QS.Nuh 13)
para ulama brkata dlm menafsiri ayat ini, "mngapa
kalian tdk takut kpd
kebesaran Allah?"
yg menguatkan hal ini adlh
firman Allah, "demikianlah
(printah Allah). Dan, barang siapa mengagungkan syiar-
syiar Allah, maka
sesungguhnya itu timbul dr
ketakwaan hati (Al-hajj 32)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Subhanallaah..........

Semoga kita benar-benar mnjdi haqul muslim.........

Unknown mengatakan...

InsyaAllah... syukron telah berkunjung di blog sederhana ini

Posting Komentar