Jumat, 06 Januari 2012

Museum Bala Putra Dewa Sum-Sel II


Rumah Limas
Rumah Adat Limas 
Prototipe Sum-Sel

Pagi itu itu, Kamis (05/01/12) lebih kurang pukul 08.30 wib, aku dan teman ku (sebut saja namanya “meri” *asli) naik bus, biasa bus perum-plaju.. kami berdua berhubung dekat rumah maka setiap kali kalau ada kesempatan pergi bersama. Tepat hari ini untuk kedua kalinya kelas lokal ku mengadakan study lapangan ke Museum Bala Putra Dewa hanya saja pada kunjungan yang pertama itu mata kuliah sosiologi, sedangkan pada kunjungan kali ini untuk mata kuliah Budaya Bahasa Sumsel (BBS), dengan dosen pembimbing Bapak Hasandri, dan pada kali ini terasa lebih ramai karena kelas ku –KPI bergabung dengan kelas BPI, Waaahhh... jadi terasa lebih seru.
Mahasisw KPI + BPI

Setelah sampai di museum seperti biasa kita harus menungu terlebih dahulu, dan sayangnya kedatangan kami kali ini bertepatan pada saat museum sedang direnovasi, Yahhh.. otomatis tidak semua hasil kebudayaan yang bisa kami lihat, 3 galeri dalam ruangan tidak dapat dilihat, hanya rumah Ulu dan rumah Limas yang dapat kami lihat,

Heemm kalau boleh dibandingkan, perjalanan ku dkk kali ini lebih banyak seru2anya saja, pada beberapa kesempatan teman-teman termasuk aku keseringan ambil foto hal ini dikarenakan juga tidak banyak penjelasan yang disampaikan lalu ada banyak waktu luang ketika Pak hasan mengambil waktu untuk semesteran dua-dua orang.


Pada kali ini penjelasan kebudayaan sumsel didapat ketika berada di rumah adat limas dengan memberikan penjelasan tentang rumah limas itu, seperti pagar terengalung (dari luar tidak bisa melihat yang di dalam akan tetapi sebaliknya), lawang Kipas (atap yang bisa dibuka dan ditutup), bengkilas (tingkatan-tingkatan), tekejeng (batas tingkatan), gerobok leket, strolok (tempat lampu air-lilin) dan sebagainya. 


Welcome to Museum Bala Putra Dewa


0 komentar:

Posting Komentar