Minggu, 02 Januari 2011

PenGantar JurnalisTik.



1. SECARA HARFIAH
Jurnalistik bisa dipahami secara harfiah, konseptual, dan praktis
Secara harfiah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal-muasalnya dari bahasa Yunani kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak.
Media pertama: acta diurna….

2. KONSEPTUAL
o  Jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang: sebagai proses, teknik, dan ilmu.
o   Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis).
o  Sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara.

Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa.

Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri.
Sebagai ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan.

3. PRAKTIS
o  Praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media massa.

o  Ada empat komponen dalam dunia jurnalistik: informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan informasi, dan media massa.

4. Sembilan Elemen Jurnalistik
1. Kewajiban utama jurnalisme adalah pada pencarian kebenaran
2. Loyalitas utama jurnalisme adalah pada warga Negara
3. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
4. Jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputannya..
5 Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari kekuasaan.                
6. Jurnalis harus memberi forum bagi publik untuk saling-kritik dan menemukan  
     kompromi
7.Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan
8. Jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional
9. Jurnalis harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya.

5. AKTIVITAS RUTIN 4 M
o  Pemred hingga Koresponden disebut wartawan. Menurut UU No. 40/1999, wartawan adalah “orang yang melakukan aktivitas jurnalistik secara rutin”.
o  Meliputi 4 M, mencari, menyimpan, mengolah, menyiarkan.
o  Untuk menjadi wartawan, seseorang harus memenuhi kualifikasi berikut ini:
      1. Menguasai teknik jurnalistik, yaitu skill meliput dan menulis berita, feature,
          dan tulisan opini.
      2. Menguasai bidang liputan (beat).
       3. Menguasai dan menaati Kode Etik Jurnalistik.

6. Aktivitas
o  News planning (rencana)
o  News hunting (buru)
o  News writing (tulis)
o  News editing  (edit)

SemoGa BerManfaat.... ^_^

0 komentar:

Posting Komentar