Kemari, dan
mendekat padaku. Duduk dan ceritalah dengan tenang. Aku hanya ingin kau
bercerita tanpa beban, tanpa takut apapun. Baiklah, jika kau masih diam,
maukah kau aku tunjukan sesuatu? Aku harap, kau menyukai apa yang aku
tunjukan.
Lihatlah di sana, matahari itu…. Ia begitu jujur. Dengan sinarnya, ia menerangi belahan bumi manapun. Ia tembus celah. Ia sinari dengan kedisiplian, kebenaran, bukan dengan sinar kamuflase. Aku tersenyum, senjenak mataku melintasi wajahnya.
Bagaimana menurutmu dengan bulan? Yach… bulan? Tahu kan?
Lihatlah di sana, matahari itu…. Ia begitu jujur. Dengan sinarnya, ia menerangi belahan bumi manapun. Ia tembus celah. Ia sinari dengan kedisiplian, kebenaran, bukan dengan sinar kamuflase. Aku tersenyum, senjenak mataku melintasi wajahnya.
Bagaimana menurutmu dengan bulan? Yach… bulan? Tahu kan?